email : gramatoriz@yahoo.com



GRAMATOR

GRAMATOR
GERAKAN MAHASISWA DINAMISATOR

ABSENT

02 Juni 2008

cerita anker


Celoteh burung gagak
Kicau burung cendrawasih





orang pintar " bagaimana dampak dari kenaikan BBM terhadap perekonomian
udara...?"
orang bodoh " ya susah mas kalau saya jawab "
orang pintar " loh......! kok susah...? bukannya anda juga warga di negeri ini"
orang bodoh " mas-mas....! la wong KTP saja saya tidak punya"
" bagaimana saya bisa disebut sebagai warga negara, sedangkan nenek
moyang saya dulu sudah mendiami tanah air ini selama berpuluh-puluh
tahun jauh sebelum para rambut pirang dan simata sipit menginjakkan kaki mereka di tanah ini..."
orang pintar" wah itu soal peraturan bung....!"
orang bodoh " peraturan bagaimana lagi, lawong untuk
mengatur perut saya supaya tidak keroncongan saja susah
apalagi soal peraturan yang dipersusah seperti itu, saya eski rang bodoh dan tiak pernak ngerti soal gitu-gituan tapi walau bagaimanapun saya tinggal dan lahir ditanah air yang sama, ya… dinegri ini jadi peraturanatau kebijakan apapun harusnya ya di ceritakan dulu kepada kami"
orang pinta " wah kalau diceritakan pasti anda binggung, sedangkan peratura dan kebijakan sekarang itukan juga tidak lepas dari perannan negeri-negri yang berkuasa lainya"
orang bodoh “ hehehehe 2008X…. anda juga orang negri ini bukan mas…?
Orang pintar “ yaiya lah masak yaiya dung”
Orang bodoh “ kata nenek moyang saya, “ kita hidup di negri kita sendiri tapi kenapa kita harus berunding dulu denagan negri-negri yang mencoba membuat negri kita sebagai boneka yang bias di atur dan dijajah seenak jidak dan perut orang asing…?”
Kalau anda memamang benar-benar orang pintar anda harus belajar dari kebodohan, anda kan tau karena kita dulu masih miskin akan pendidikan jadi kita bias dijajah, masak sekarang kita yang sudah merdeka masih saja dijajah oleh negri yang lainya”
Orang pintar “ lho-lho bukan begitu maksud saya”
Orang bodoh “ ya akuilah memang itu kenyataannya”
Orang pintar “ sesungguhnya anda ini siapa sih”
Orang bodoh “ saya hanya si busung lapar, jadi jangan biarkan kebijakan semakin menambah beban kehidupan saya”
silahkan anda bersafari dengan intelek yang anda miliki tapi apakah selamanya kita akan begini atau anda memang suka dengan ini…?
Orang pintar “ jadi kalau anda jadi orang yang berperan untuk mengatur negri ini apa yang akan anda lakukan?
Orang bodoh “ saya tidak butuh kedudukan, tapi kalo saya sebagai pemimpin yang pertama adalah menyentuh tanah dan air negri ini karena pemimpin yang baik akan mengenali negrinya dan diluar kepala mengetahui kesejahtraan rakyatnya tapi kerena saya buakan pemimpin jadi saya ya milih jadi orang biasah saja”
Orang pintar “loh kok gitu”
Orang bodoh “ ya…. Karena mungkin perekonomian yang menghimpit leher seperti ini yang bias membuat saya sadar akan cinta negri saya, buat apa saya kaya kalau kekayaan akan mengorbankan jati diri negri yang saya cintai ini

3 komentar:

Anonim mengatakan...

wah ini cerita menyindir sekali!
ente yang buat ko?








hebat!

bherenk.com mengatakan...

hai kondank

Anonim mengatakan...

MATUR NUHUN KOMENYA